Minggu, 31 Juli 2011
Blog media pembelajaran alternatif
Judul asli : Kajian Blog dan pemanfaatannya sebagai media pembelajaran alternatif untuk membantu pencapaian keberhasilan siswa di sekolah
A. Latar belakang
Tidak dapat dipungkiri digitalisasi semakin merambah ke semua bidang, termasuk bidang
pendidikan. Dari situ muncullah istilah “Blog sebagai media pembelajaran?’ Dari searching sana-sini, saya memang menemukan beberapa blog milik guru dengan topik pendidikan. Tapi, terus terang saya tak tahu pasti apakah blog-blog tersebut digunakan sebagai media pembelajaran.
Terlepas dari itu, menurut saya, blog punya potensi dikembangkan sebagai media pembelajaran. Setidaknya artikel dalam blog tersebut bisa memperkaya bahan ajar di luar proses belajar mengajar secara tatap muka. Selain itu, melalui blog, materi bisa tersaji lebih menarik. Sebab, bisa dilengkapi dengan grafis, ilustrasi/gambar/foto, video, dll. Karena dengan blog kita diajak untuk menulis dan membaca yang dewasa ini aktifitas tersebut semakin ditinggalkan orang.
Dengan blog, proses belajar mengajar juga tetap bisa berlangsung meski guru sedang berhalangan memberikan pelajaran secara tatap muka di sekolah. Misalnya ketika ada tugas mengikuti penataran atau tugas tertentu. Ini bisa dilakukan antara lain melalui posting terjadwal.
Di bawah ini adalah contoh blog yang berisikan artikel tentang pengetahuan seputar internet.
B. Perumusan masalah
• Apa manfaat blog?
• Mengapa blog bisa menjadi media pembelajaran afternatif?
C. Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa, saja manfaat blog, mengajak kita agar menjadikan blog sebagai media pembelajaran. Agar membudayakan kembali menulis dan membaca.
D. Landasan teori
Dalam menghadapi era globalisasi saat ini, setiap siswa diharapkan mampu menggunakan teknologi agar dapat mengikuti perkembangan zaman.
Definisi Blog
Blog berasal dari asal kata web log. Web artinya Internet, dan log artinya adalah catatan. Secara harfiah, blog bisa didefinisikan sebagai catatan harian yang ditulis dan dipublikasikan di internet. Sebenarnya tidak ada satu definisi yang pasti tentang blog. Terdapat banyak definisi tentang blog yang bertebaran di jagad Internet. Salah satu di antara definisi paling awal tentang blog adalah definisi blog oleh Rebecca Blood, pemilik blog www.rebeecablood.net dan penulis buku The Weblog Handbook,
Blog adalah sebuah halaman web, dengan tulisan terbaru diletakkan di bagian isi paling atas, isinya sering diperbarui – kadang-kadang beberapa kali dalam sehari. Seringkali di sisi dari halaman web tersebut ada sebuah daftar link (tautan) yang merujuk ke halaman sejenis.
Definisi blog menurut Ahmed Isnaini, pemiliki blog www.isnaini.com, blog atau weblog adalah catatan pribadi seseorang di internet. berisi informasi yang sering di update dan kronologis. blog lebih identik dengan sebuah diary. perbedaan mendasar adalah bahwa blog bisa dibaca siapa aja. banyak blog yang fokus terhadap satu objek informasi, misalnya politik, web design, olah raga dll. tapi kebanyakan blog itu lebih seperti jurnal pribadi yang berisi informasi perjalanan dan kehidupan sehari-hari seseorang blogger
Sedangkan definisi blog menurut Priyadi Iman Nurcahyo, pemilik blog www.priyadi.net adalah:
1. Berisi tulisan yang disusun secara kronologis
2. Mengandalkan perangkat lunak CMS
3. Memiliki fasilitas komentar
4. Memiliki format sindikasi, misalnya RSS atau Atom
5. Tulisannya dibuat dari sudut pandang pribadi penulisnya
Dari tiga definisi itu, terdapat benang merah yang dapat diambil tentang definisi blog:
a) Blog adalah sebuah halaman website
b) Blog ditulis oleh perseorangan maupun kelompok dengan bahasa percakapan dan tidak formal
c) Blog memiliki fasilitas yang memungkinkan pengunjung sebuah blog meninggalkan komentar
d) Tulisan yang ada di dalam sebuah blog selalu diperbarui dalam jangka waktu tertentu
e) Isi dari sebuah blog diurutkan menurut kronologis waktu, tulisan terbaru terletak di bagian paling atas.
Manfaat blog
Blog berasal dari kata web-log yang artinya catatan di web. Seperti asal katanya, blog mempunyai manfaat utama sebagai media uniuk menyampaikan informasi. Baik yang silatnya pribadi, misalnya catatan harian, ataupun bisa juga digunakan untuk promosi. Blog juga dapat digunakan untuk menarik minas. Tujuannya adalah menarik orang untuk menuliskan pengalamannya. Namun, penggunaan blog di Indonesia masih terbatas. Masih belum maksimat. Blog yang baik sebenarnya bisa menimbulkan inspirasi bagi pembacanya. Muatan tulisan yang baik tentu bisa memberikan efek baik pula. Contohnya adalah nasihat atau pengalaman berharga. Melalui blog, kita juga bisa menjaring network, terutama dengan orang-orang yang punya ketertarikan dan hobi yang sama. Dari situ kita bisa bertukar pengalaman dan informasi.
Roy Suryo Pakar Telematika
Media Pembelajaran
Kata “media” berasal dari bahasa Latin “medium” yang berarti “perantara” atau “pengantar”. Lebih lanjut, media merupakan sarana penyalur pesan atau informasi belajar yang hendak disampaikan oleh sumber pesan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut (Rahardjo, 1986:47). Dalam kegiatan belajar¬mengajar, sumber pesan adalah guru dan penerima pesan adalah murid. Pada proses pembelajaran, media pengajaran merupakan wadah dan penyalur pesan dari sumber pesan, dalam hal ini guru, kepada penerima pesan, dalam hal ini siswa. Dalam batasan yang lebih luas, Miarso (dalam Rahardjo, 1986:48) memberikan batasan media pengajaran sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga mendorong tedadinya proses belajar pads diri siswa. Sejalan dengan pendapat di atas, Ely (dalam Danim, 1994:13) menyebutkan manfaat media dalam pengajaran adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan mutu pendidikan dengan cara meningkatkan kecepatan belajar (rate of learning), membantu guru untuk menggunakan waktu belajar siswa secara baik, mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi dan membuat aktivitas guru lebih terarah untuk meningkatkan semangat belajar
b. Memberi kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih individual dengan jalan memperkecil atau mengurangi kontrol guru yang tradisional dan kaku, memberi kesempatan luas kepada anak untuk berkembang menurut kemampuannya serta memungkinkan mereka belajar menurut cara yang dikehendakinya.
c. Memberi dasar pengajaran yang lebih ilmiah dengan jalan menyajikan/merencanakan program pengajaran yang logic dan sistematis, mengembangkan kegiatan pengajaran melalui penelitian, baik sebagai pelengkap maupun sebagai terapan.
d. Pengajaran dapat dilakukan secara mantap karena meningkatnya kemampuan manusia untuk memanfaatkan media komunikasi, informasi dan data secara lebih konkrit dan rasional.
e. Meningkatkan terwujudnya kedekatan belajar (immediacy learning) karena media pengajaran dapat menghilangkan atau mengurangi jurang pemisah antara kenyataan di luar kelas dan di dalam kelas serta memberikan pengetahuan langsung.
f. Memberikan penyajian pendidikan lebih luas, terutama melalui media massa, dengan jalan memanfaatkan secara bersama dan lebih luas peristiwa¬peristiwa langka dan menyajikan informasi yang tidak terlalu, menekankan batas ruang dan waktu.
Keberhasilan Belajar
Keberhasilan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa ditentukan oleh efektivitasnya dalam upaya pencapaian kompetensi belajar. UNESCO (1996) menetapkan empat pilar pendidikan yang barns diperhatikan secara sungguh¬sungguh oleh pengelola dunia pendidikan, yaitu:
a. Belajar untuk menguasai ilmu pengetahuan (learning to know)
b. Belajar untuk menguasai keterampilan (learning to do)
c. Belajar untuk hidup bermasyarakat (learning to live together)
d. Belajar untuk mengembangkan diri secara maksimal (learning to be).
a. Learning to know
Dalam hal ini posisi seorang guru seyogyanya berfungsi sebagai fasilitator dalam pembelajaran. Di samping itu guru jugs dituntut untuk dapat berperan aktif sebagai teman sejawat dalam berdialog dengan siswa dalam mengembangkan penguasaan pengetahuan maupun ilmu tertentu.
b. Learning to do
Akan bisa berjalan jika sekolah memfasilitasi siswa untuk mengaktualisasikan keterampilan yang dimilikinya, serta bakat dan minatnya. Pendeteksian bakat dan minat siswa dapat dilakukan melalui tes bakat dan minat (attitude test). Walaupun bakat dan minat anak banyak dipengaruhi unsur keturunan (heredity) namun tumbuh berkembangnya bakat dan minat tergantung pads lingkungannya. Dewasa ini, keterampilan bisa digunakan menopang kehidupan seseorang bahkan keterampilan lebih dominan daripada penguasaan pengetahuan dalam mendukung keberhasilan kehidupan seseorang. Untuk An pembinaan terhadap keterampilan siswa perlu mendapat perhatian serius.
c. Learning to live together
Salah satu fungsi lembaga pendidikan adalah tempat bersosialisasi, tatanan kehidupan, artinya mempersiapkan siswanya untuk dapat hidup bermasyarakat. Situasi bermasyarakat hendaknya dikondisikan di lingkungan pendidikan. Kebiasaan hidup bersama, soling menghargai, terbuka, memberi dan menerima, perlu ditumbuhkembangkan.
d. Learning to be
Pengembangan diri secara maksimal erat hubungannya dengan bakat dan minat, perkembangan fisik dan kejiwaan, tipologi pribadi anak serta kondisi lingkungannya. Bagi anak yang agresif, proses pengembangan diri akan berjalan bila diberi kesempatan cukup luas untuk berkreasi. Sebaliknya bagi anak yang pasif peran guru sebagai pengarah sekaligus fasilitator sangat dibutuhkan untuk pengembangan diri siswa secara maksimal. Kemampuan diri yang terbentuk di sekolah secara maksimal memungkinkan anak untuk mengembangkan diri pads tingkat yang lebih tinggi. Keempat pilar akan berjalan dengan baik jika diwarnai dengan pengembangan keberagamaan. Nilai-nilai keberagamaan sangat dibutuhkan bagi setiap warganegara Indonesia dalam menapaki kehidupan di dunia ini. Pengintegrasian nilai-nilai agama ke dalam mata pelajaran yang diajarkan/dipelajari siswa akan lebih efektif dalam pembentukan pribadi anak yang ber-Ketuhahan Yang Maha Esa daripada diajarkan secara monolitik yang penuh dengan konsep.
E. Metode
menggunakan metode kualitatif Artinya, metode ini memadukan analisis data-data dengan analisis kualitatif
By : http://yustina.blog.upi.edu
Daftar Pustaka
Karya Tulis Ilmiah Oleh : MUHAMMAD ILMAN AKBAR Fakultas Ilmu Komputer UNIVERSITAS INDONESIA
Internet :
http://mfadil.blog.unej.ac.id/pemanfaatan-media-pembelajaran/
http://www.setvaputra.org/2008/11/03/Maiifaat-blog-menurut-pakar/
http://labkomp-sman2bdg.blogspot.com/2008/11 /keberhasilan-belajar.html
Label:
Artikel dan Bahan Belajar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan Isi Komentar di bawah ini, Mohon untuk tidak menimbulkan penghinaan terhadap SARA, tkb.
(Utk Versi Mobile/HP Klik Poskan Komentar)