Uvaya Kerjasama dengan Unmul & Unlam

Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, dan Universitas Achmad Yani (Uvaya) Banjarmasin/Banjarbaru resmi menjalin kerjasama dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Kerjasama itu juga berkait program percepatan kualifikasi dosen berpendidikan S3 atau doktor pada tiga perguruan tinggi (PT) tersebut. Penandatanganan dilakukan di Aula II Rektorat Unlam pada tanggal 22 Februari 2011 dan disaksikan pihak terkait dari tiga universitas diantaranya dekan, staf pengajar, pejabat rektorat dan Koordinator Kopertis Wilayah XI
Kalimantan Sipon Muladi.
Rektor Unlam HM Ruslan mengatakan, kerjasama dengan Unmul Samarinda adalah dalam bentuk program S3 Ilmu Kehutanan. “Saya sudah diskusi dengan Pak Dirjen, beliau memberi apresiasi agar staf dosen memiliki kualifikasi S3. Salah satu caranya adalah dengan melalui kerjasama dengan Universitas lainnya,” ujarnya Senin kemarin.
Dikatakan Ruslan, kerjasama bukan hanya dibidang pendidikan. Kerjasama menurutnya juga meliputi bidang riset, bahkan yang akan datang, direncanakan untuk dikembangkan pula mata kuliah kewirausahaan.
Sehingga, kata dia, universitas bukan hanya bersifat edukasi. Melainkan harus siap dengan pendidikan kewirausahaan dengan tetap menonjolkan dan mengembangkan bidang akademik.
Rektor Unmul H. Zamruddin Hasid menuturkan, Unmul memiliki keunggulan dalam hal SDM dibidang kehutanan.
Saat ini, kata dia, Unmul telah bekerjasama dengan universitas di Palu, Papua, Kendari dan Ternate.
“Semangat kebersamaan harus selalu kita bangun terutama dari segi SDM. Kita memiliki kelebihan, demikian pula dengan Unlam, masing-masing memiliki kelebihan dan kita akan bekerjasama. Ini sebagai awal membuat nota kesepahaman dalam rangka membangun kerjaama lainnya,” paparnya.
Sementara itu Rektor Uvaya Zainul Arifin Noor mengungkapkan harapannya agar dosen-dosen Uvaya dapat menempuh S3 di Unlam maupun di Unmul.
“Saat ini hampir seluruh dosen Uvaya sudah bergelar magister dan ada yang dalam proses S3. Harapan kita, mudah-mudahan dosen-dosen kita dapat melanjutkan S3 di Unlam atau di Unmul. Sehingga perguruan tinggi swasta tidak dianggap anak bawang dan bisa setara dengan perguruan tinggi lainnya,” urainya.